NETANYAHU MENOLAK Gencatan Senjata PBB: Bersumpah untuk Melanjutkan Perang Gaza di Tengah Ketegangan Global
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka mengkritik resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata di Gaza. Menurut Netanyahu, resolusi tersebut, yang tidak diveto oleh Amerika Serikat, hanya memperkuat Hamas.
Konflik antara Israel dan Hamas kini sudah memasuki bulan keenam. Kedua belah pihak secara konsisten menolak upaya gencatan senjata, sehingga meningkatkan ketegangan antara AS dan Israel terkait perilaku perang. Netanyahu berpendapat bahwa serangan darat yang diperluas diperlukan untuk membubarkan Hamas dan membebaskan sandera.
Hamas mengupayakan gencatan senjata yang langgeng, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan kebebasan bagi tahanan Palestina sebelum melepaskan sandera. Sebuah proposal baru-baru ini yang tidak memenuhi tuntutan tersebut ditolak oleh Hamas. Sebagai tanggapan, Netanyahu berpendapat bahwa penolakan ini menunjukkan kurangnya minat Hamas dalam negosiasi dan menggarisbawahi kerugian yang ditimbulkan oleh keputusan Dewan Keamanan.
Israel menyatakan ketidakpuasannya terhadap sikap abstain Amerika dalam memberikan suara pada resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata ā yang menandai hal ini sebagai yang pertama kalinya sejak dimulainya perang Israel-Hamas. Pemungutan suara tersebut disahkan dengan suara bulat tanpa keterlibatan AS.