Komite Bipartisan MENYERUKAN AKHIRNYA Status Perdagangan Tiongkok: Potensi Guncangan terhadap Perekonomian AS
- Sebuah komite bipartisan, yang dipimpin oleh Rep. Mike Gallagher (R-WI) dan Rep. Raja Krishnamoorthi (D-IL), telah mempelajari dampak ekonomi Tiongkok terhadap AS selama setahun. Investigasi tersebut berpusat pada perubahan pasar kerja, peralihan manufaktur, dan masalah keamanan nasional sejak Tiongkok bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 2001.
Komite tersebut merilis laporan pada hari Selasa ini yang merekomendasikan pemerintahan Presiden Joe Biden dan Kongres untuk menerapkan hampir 150 kebijakan untuk melawan pengaruh ekonomi Tiongkok. Salah satu saran penting adalah membatalkan status hubungan dagang normal permanen (PNTR) Tiongkok dengan AS, sebuah status yang didukung oleh mantan Presiden George W. Bush pada tahun 2001.
Laporan tersebut berpendapat bahwa pemberian PNTR kepada Tiongkok tidak membawa manfaat yang diharapkan bagi AS atau memicu reformasi yang diharapkan di Tiongkok. Laporan tersebut menegaskan bahwa hal ini telah menyebabkan hilangnya pengaruh penting perekonomian AS dan menimbulkan kerugian pada industri, pekerja, dan produsen AS karena praktik perdagangan yang tidak adil.
Komite tersebut mengusulkan pengalihan Tiongkok ke dalam kategori tarif baru yang mengembalikan pengaruh ekonomi AS sekaligus mengurangi ketergantungan pada Tiongkok