Potret Churchill yang DIBENCI Mencapai Blok Lelang: Kisah Seni vs Warisan yang Menggemparkan
- Potret Winston Churchill, yang dibenci oleh pria itu sendiri dan dibuat oleh Graham Sutherland, kini dipamerkan di Istana Blenheim, tempat kelahiran Churchill. Karya seni ini, bagian dari karya yang lebih besar yang dibenci Churchill dan kemudian dihancurkan, akan dilelang pada bulan Juni dengan perkiraan harga berkisar antara Ā£500,000 hingga Ā£800,000.
Ditugaskan untuk merayakan ulang tahun Churchill yang ke-80 pada tahun 1954 dan diresmikan di Parlemen, potret tersebut mendapat tanggapan hangat dari Churchill yang secara diplomatis menjulukinya sebagai ācontoh seni modern yang luar biasa,ā sementara secara pribadi mengkritiknya karena penggambarannya yang tidak menarik. Yang asli akhirnya dihancurkan oleh keluarganya, sebuah peristiwa yang kemudian digambarkan dalam serial āThe Crownā.
Studi yang bertahan ini menunjukkan Churchill dengan latar belakang gelap dan berfungsi sebagai karya seni sekaligus peninggalan sejarah yang mencerminkan dinamika rumit antara subjek dan penggambarannya. Sotheby's memperkirakan penjualan pada 6 Juni ini akan menarik banyak perhatian.
Keengganan Churchill terhadap interpretasi Sutherland menyoroti diskusi yang sedang berlangsung tentang ekspresi artistik versus warisan pribadi. Saat lukisan ini mendekati tanggal lelang, muncul kembali perdebatan mengenai bagaimana tokoh-tokoh penting dalam sejarah dikenang dan direpresentasikan dalam seni.