Kejutan Pemilu di Korea Selatan: Para Pemilih Bersandar ke Kiri dalam Perubahan Bersejarah
- Para pemilih di Korea Selatan, yang kecewa dengan kemerosotan ekonomi, menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap Presiden Yoon Suk-yeol dan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang dipimpinnya. Jajak pendapat awal menunjukkan adanya perubahan dramatis di Majelis Nasional, dengan koalisi oposisi DP/DUP berada di jalur untuk memenangkan antara 168 dan 193 dari 300 kursi. Hal ini akan membuat PPP yang dipimpin Yoon dan mitra-mitranya hanya tertinggal dengan 87-111 kursi.
Jumlah pemilih yang mencapai rekor tertinggi yaitu 67 persen ā tertinggi pada pemilu paruh waktu sejak tahun 1992 ā mencerminkan keterlibatan pemilih yang luas. Sistem perwakilan proporsional yang unik di Korea Selatan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada partai-partai kecil, namun mengakibatkan banyaknya pemilih yang bingung.
Pemimpin PPP Han Dong-hoon secara terbuka mengakui hasil exit poll yang mengecewakan. Dia berjanji menghormati keputusan para pemilih dan menunggu penghitungan akhir. Hasil pemilu ini dapat menandai perubahan penting dalam lanskap politik Korea Selatan, dan mengisyaratkan perubahan yang lebih luas di masa depan.
Hasil pemilu ini menggarisbawahi meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan ekonomi saat ini dan menandakan keinginan untuk melakukan perubahan di kalangan pemilih Korea Selatan, yang berpotensi membentuk kembali arah kebijakan negara tersebut di tahun-tahun mendatang.