pemuatan . . . LOADED
Bagaimana Kenaikan Pajak Perusahaan Biden, 100+ Gambar Wall Street [HD]

TEROR Kenaikan Pajak Biden: Bagaimana Wall Street Bisa Terguncang oleh Usulan Perubahan Kekayaan

Kenaikan pajak yang diusulkan Presiden Biden menghadirkan tantangan yang signifikan bagi Wall Street dan berpotensi melemahkan perekonomian AS, Tax Foundation memperingatkan. Investor harus mencermati perkembangan ini.

anggaran fiskal Biden tahun 2025 cetak biru dipenuhi dengan usulan kenaikan pajak yang ditujukan untuk perusahaan dan orang Amerika yang kaya. Hal ini mencakup tarif pajak minimum sebesar 25% untuk rumah tangga yang memiliki kekayaan lebih dari $100 juta, tarif pajak keuntungan modal yang lebih tinggi, dan kenaikan pajak pembelian kembali saham perusahaan sebesar empat kali lipat menjadi 4%.

Meskipun terjadi peningkatan, pasar masih cukup stabil. S&P 500 naik tipis 0.1% mencapai 5,211.49, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0.1%, menetap di 39,127.14.

GE Aerospace memimpin S&P dengan lonjakan mengesankan hampir 6.7%. Saham Cal-Maine Foods juga mengalami kenaikan sekitar 3.6%, didorong oleh laba yang melebihi ekspektasi.

Namun, tidak semuanya merupakan berita positif:

Saham Intel turun sekitar 8.2% setelah mengungkapkan kerugian finansial dalam bisnis pengecorannya – sebuah pengungkapan yang meresahkan investor.

Saham Disney juga turun sekitar 3.1%. Keputusan perusahaan untuk tidak menunjuk investor aktivis sebagai dewan direksi menimbulkan kegelisahan di kalangan pedagang.

Meskipun terdapat potensi tantangan ekonomi di masa depan, para pedagang tetap optimis berdasarkan diskusi di internet dan media sosial.

Relative Strength Index (RSI) minggu ini berada di sekitar zona netral di “62”. Trader harus melanjutkan dengan hati-hati saat kita mendekati wilayah “overbought”.

Kesimpulannya:

Investor harus tetap mewaspadai usulan kenaikan pajak Biden karena hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap sentimen pasar dan harga, terutama mengingat potensi dampaknya terhadap produktivitas ekonomi dan hilangnya lapangan kerja.

Selagi saat ini pasar sentimen cenderung ke arah bullish, investor harus tetap waspada. RSI menunjukkan kondisi pasar netral yang dapat berubah dengan cepat.

Trader harus selalu mendapat informasi dan bersiap menghadapi perubahan pasar apa pun, baik naik maupun turun. Seperti pepatah lama Wall Street: “Tren adalah teman Anda!

Bergabunglah dalam diskusi!